PRINTER DOT MATRIK
printer, seperti namanya yang sangat berarti bahwa mekanisme pencetakan menyentuh kertas untuk menciptakan sebuah gambar. Dampak printer yang digunakan pada awal tahun 70-an dan 80-an. Dot Matrix printer dalam serangkaian pin kecil digunakan untuk menyerang pada pita dilapisi dengan tinta untuk mentransfer gambar pada kertas.
Printers Dampak lain seperti printer Karakter komputerisasi pada dasarnya mesin ketik. Mereka memiliki serangkaian bar atau sebuah bola dengan karakter yang sebenarnya pada mereka, yang menyerang pada pita tinta untuk mentransfer karakter di atas kertas. Pada suatu waktu hanya satu karakter dapat dicetak. Daisy Wheel printer menggunakan plastik atau logam roda. Jenis printer memiliki penggunaan terbatas meskipun karena mereka hanya dibatasi untuk mencetak karakter atau satu jenis font dan bukan grafik.
Ada Line printer dimana rantai karakter atau pin, mencetak seluruh baris, yang membuat mereka cukup cepat, namun kualitas cetak tidak begitu baik. Thermal printer tidak lain hanyalah printer yang digunakan dalam kalkulator dan mesin faks. Mereka murah untuk digunakan. Thermal printer bekerja dengan mendorong pin dipanaskan sensitif terhadap panas khusus kertas.
Lebih efisien dan maju printer telah keluar sekarang yang menggunakan Non-dampak baru Teknologi.
PRINTER INKJET
Kepala cetak printer ini secara horizontal scan halaman bolak-balik dan perakitan motor lain gulungan kertas di strip secara vertikal dan dengan demikian suatu strip dicetak pada satu waktu. Hanya setengah detik diambil untuk mencetak strip. Printer inkjet sangat populer karena kemampuan mereka untuk mencetak warna. Kebanyakan Inkjets menggunakan Teknologi Thermal. Kertas fotokopi biasa dapat digunakan pada printer ini tidak seperti kertas termal yang digunakan untuk mesin fax. Panas yang digunakan untuk api tinta ke atas kertas cetak melalui kepala. Beberapa kepala cetak dapat memiliki hingga 300 nozel. Tahan panas dan tinta berbasis air yang digunakan untuk printer tersebut.
PRINTER LASER
Teknologi yang dibenamkan dibalik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai dirumah dan dikantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsTfgzlnTs4G4mEaaRZLpLB7-2AMtbg7GlnSImTiyR3yDLnq4w2yecUto4F8MhAwZQH6sKP7zY23P9PBGhs3TBn0JoAtuKeXa4YolqS_ORLqeFCeMvvBZy6qAOvd6j3a0F047vtMvEO6UU/s320/komponen-laser-printer.jpg)
Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya. Minimal ada 6 komponen kunci yang dibutuhkan sebuah printer laser agar bisa bekerja, yaitu drum peka cahaya, fuser, lampu penetral, corona, unit laser, dan toner.
Saat informasi dikirimkan dari PC (komputer), printer mengubahnya menjadi data khusus yang siap ditulis oleh unit laser ke permukaan drum peka cahaya. Muatan di permukaan drum yang tercahayai laser akan berubah dari elektron positif ke elektron negatif.
Selanjutnya, drum akan berputar melewati bak toner dan menarik toner (muatan positif) sesuai pola yang ditulis oleh laser tadi. Saat melewati kertas dengan muatan negatif yang lebih kuat, toner yang semula berada di drum peka cahaya akan berpindah lagi ke permukaan kertas. Sisa muatan negatif pada drum peka elektron akan langsung dinetralkan oleh lampu penetral (corona) dan siap untuk ditulisi data berikutnya. Demikian seterusnya, sampai semua data tercetak dikertas.
Bubuk toner yang menempel di permukaan kertas dilelehkan oleh fuser dengan suhu tinggi agar menyatu dengan serat kertas. Sehingga tidak mengherankan jika semua dokumen yang baru saja tercetak dari printer laser akan terasa panas jika disentuh. Konsep kerja serupa juga berlaku di printer laser warna.
Cuma, jenis printer laser yang ini memiliki sejumlah drum peka cahaya, unit laser, lampu penetral, corona, dan toner lebih dari 1 buah, tergantung pada banyaknya warna yang didukung oleh printer tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar